Perancangan “Busy Box” Sebagai Media Terapi Wicara Anak Speech Delay
Keywords:
Perancangan Media Terapi Wicara Anak Speech Delay, Busy Box, Media InteraktifAbstract
Masa kanak-kanak awal adalah periode kritis dalam perkembangan bahasa dan bicara. Namun, fenomena keterlambatan bicara (speech delay) masih sering terjadi, dengan prevalensi 5%-8% pada anak prasekolah di Indonesia (IDAI, 2023). Faktor penyebabnya beragam, mulai dari gangguan medis, kondisi sosial ekonomi, hingga pola asuh yang kurang optimal. Terapi wicara menjadi solusi utama, namun keterbatasan media interaktif dalam terapi menghambat efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan merancang media terapi wicara inovatif berupa Busy Box, yang terinspirasi dari konsep Busy Book, untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan komunikasi anak. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan observasi, sedangkan metode perancangan mengacu pada prinsip 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) untuk menghasilkan desain yang sesuai kebutuhan anak. Busy Box dirancang sebagai kotak interaktif berisi berbagai aktivitas edukatif yang merangsang perkembangan bahasa dan bicara. Hasil perancangan diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi speech delay melalui terapi yang menyenangkan dan interaktif, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh.