Perancangan Video Kampanye Anyaman Daun Pandan Di Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok Dalam Bentuk Audio Visual

Abstract

Masyarakat Nagari Paninggahan memiliki tradisi menganyam daun pandan sebagai kearifan lokal. Dahulunya menganyam merupakan pekerjaan sambilan untuk membantu melengkapi peralatan kehidupan masyarakat. Hampir setiap kalangan masyarakat Nagari Paninggahan bisa menganyam daun pandan. Namun perkembangannya tradisi menganyam sangat sulit untuk ditemukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan inovasi anyaman daun pandan dan dikemas dalam bentuk audio visual sebagai media penyaji informasi kampanye dengan memengaruhi kesadaran, sikap simpati dan tindakan target audiens agar lebih mengenali tradisi anyaman daun pandan. Menggunakan metode analisis data 5W+1H yang terdiri dari apa (What), mengapa (Why), dimana (Where), kapan (When), siapa (Who), dan bagaimana (How), untuk membantu mencari informasi mengenai objek perancangan serta mencari jawaban terhadap segala kemungkinan yang ada agar mampu mengoptimalkan informasi data objek yang akan disampaikan kepada audiens secara efektif dan komunikatif.